Jesuit

Cara Hidup Christian Life Community (CLC)

Spiritualitas

“Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh”. (Ef 2:21-22)

CLC menggugah para anggotanya untuk:

  1. mencari dan menemukan Tuhan dalam segala hal dan segala hal di dalam Tuhan
  2. mengali cara-cara baru dan berbeda dalam berdoa
  3. membuat keputusan-keputusan yang baik dengan melakukan kebaikan itu sendiri
  4. percaya bahwa kita tidak sendiri
  5. setia pada diri sendiri, pada sesama dan pada Tuhan
  6. menemukan apa yang sungguh-sungguh kita inginkan dalam hidup ini
  7. mendasarkan hidupnya pada Latihan Rohani St. Ignatius, Injil, dan General Principles CLC

Komunitas

Setiap CLC terbentuk dari kelompok-kelompok kecil yang bergabung melalui hubungan dan kesepakatan bersama. Kelompok-kelompok CLC:

  1. bertemu secara rutin
  2. mempunyai kesamaan harapan, pemikiran, dan kesenangan
  3. berbagi pengalaman pergulatan hidup kepada satu sama lain
  4. saling mendukung dan menguatkan satu sama lain
  5. berdoa bersama dan merayakan ekaristi

Kerasulan

“Misi perutusan CLC tidak terbatas. Sebagai anggota umat Allah, kita menerima tugas perutusan menjadi saksi Kristus dengan seluruh sikap hidup, perkataan, serta perbuatan di antara sesama manusia. Kita menyatukan diri kita dengan tugas perutusan-Nya untuk membawa kabar gembira kepada orang miskin, mewartakan kemerdekaan bagi para tawanan dan penglihatan baru bagi oranag buta, membebaskan mereka yang tertindas dan memwartakan tahun kemurahan Allah (Prinsip Umum no. 8) Anggota CLC tidak hanya berdoa dalam kelompok. Anggota CLC mempunyai tanggung jawab pribadi untuk:

  1. membuat komitmen dalam lingkungan di mana mereka terlibat seperti dalam keluarga, tempat kerja, paroki, dan komunitas lainnya untuk membuatnya menjadi lebih baik
  2. membawa Kristus kepada sesama
  3. mencari kesempatan-kesempatan untuk membagikan pengalaman hidup berdasarkan Latihan Rohani St. Ignatius
  4. menerima dan sanggup menerima tantangan