Historia Domus

Tahbisan Imam Serikat Yesus 2014

tahbisan2014-1 Kamis, 17 Juli 2014 pukul 16.30 di Gereja St. Antonius Kotabaru Yogyakarta, ketiga saudara kami Alexander Hendra Dwi Asmara SJ, Julius Mario Plea Lagaor SJ, dan Mario Tomi Subardjo SJ menerima Sakramen Imamat. Ekaristi penerimaan Sakramen Imamat dipimpin oleh Mgr. Johannes Pujasumarta, didampingi oleh Mgr. Julianus Sunarka SJ dan Julius Kardinal Darmaatmadja SJ. Ketiga saudara kami menerima Sakramen Imamat dari Mgr. Julianus Sunarka SJ.
tahbisan2014-2 Tahbisan Imam SJ 2014 mengangkat tema “Berakar di Dalam Cinta dan Perutusan”. Oleh karenanya, ada nuansa berbeda pada dekorasi gereja kali ini. Di sudut kanan altar, terdapat sebuah kapal yang dimaknai sebagai symbol perjalanan hidup dan panggilan ketiga saudara kami. Selain itu, kapal tersebut juga menyimbolkan bahwa Yesuit pernah meninggalkan Sumba dengan menggunakan kapal yang membawa kekecawaan besar karena misi dianggap gagal, tetapi setelah 16 tahun justru ada salah satu dari saudara kami yang berasal dari Sumba yang menjadi Yesuit yaitu Julius Mario Plea Lagaor SJ.
tahbisan2014-3 Setelah perayaan Ekaristi, tamu undangan dan seluruh umat diundang dalam ramah tamah sederhana di Kolsani. Dalam acara ramah tamah ini, para tamu dihibur oleh beberapa penampilan. Kelompok tari Muntilan yang mempersembahkan dua tarian tradisional. Para skolastik dari Myanmar dan Thailand yang membawakan lagu daerah mereka masing-masing. Tak ketinggalan, rekan-rekan dari komunitas mahasiswa Sumba yang menarikan tarian daerah mereka. Sambil menikmati hidangan dan bercengkrama satu sama lain, para tamu dihibur oleh penampilan kelompok akustik Joy Fellow dan Magis Jakarta.
tahbisan2014-4 Pagi harinya, Jumat, 18 Juli 2014, diadakan Misa Perdana ketiga saudara kami di Kolsani pukul 10.00. Ekaristi dihadiri oleh seluruh anggota komunitas, karyawan, keluarga, dan beberapa kolega Kolsani. Dalam Ekaristi perdananya, ketiga saudara kami mengajak umat untuk mensyukuri anugerah iman yang boleh kita rasakan bersama. Syukur sebagai imam-imam muda Serikat Yesus, mengajak ketiga saudara kami untuk berjuang sebagaimana layaknya pasukan yang akan pergi berperang. Tidak ada orang yang bisa meninggalkan medan pertempuran tanpa sebelumnya yakin bahwa ia akan menang. Oleh karena itu ketiga saudara kamidan seluruh anggota Serikat diingatkan kembali untuk menyadari inti panggilan yaitu menjadi garam dan terang dunia, sama seperti semua orang Kristen lainnya yang dipanggil untuk itu.
tahbisan2014-5 Setelah sesi foto bersama, Rektor Kolese St. Ignatius, Romo Andreas Sugijopranoto SJ memberikan kenang-kenangan bagi ketiga imam baru tersebut sebagai bekal perutusan mereka. Semoga semangat ketiga saudara kami sebagai imam-imam muda Serikat Yesus tidak menjadi tawar dan terang mereka tidak menjadi redup supaya setiap orang yang mereka jumpai dalam setiap perutusan memuliakan Tuhan. Semoga langkah hidup mereka senantiasa berakar dan berdasar di dalam cinta dan perutusan Tuhan sendiri. Proficiat!