Rekoleksi Komunitas Kolsani Maret 2022
Mendoakan, Mendalami, dan Merumuskan Postulata
Pada tanggal 4-5 Maret ini, Kolsani mengadakan rekoleksi komunitas untuk mendalami beberapa bahan postulata yang akan dikirim ke Provinsial sebagai bahan deliberasi Kongregasi Provinsi pada bulan Mei 2022. Dalam kesempatan ini, Romo Aria Dewanto, SJ, rektor Kolsani, bertugas menyampaikan bahan-bahan rekoleksi itu. Sumber bahan rekoleksi diambil dari Surat Pater Jenderal tanggal 15 Januari 2021 mengenai “Panggilan Konggregasi Prokurator ke-71. Melihat segalanya secara baru di dalam Kristus” dan Surat Akhir Tahun 2021 Pater Provinsial pada Desember 2021. Anggota komunitas juga disarankan menengok kembali rumusan de statu SJ Provindo yang disampaikan Juli 2021 agar bisa lebih memahami pergulatan dan tantangan Serikat serta dapat menyampaikan usulan-usulan postulata dengan lebih jernih dan tajam.
Rekoleksi diawali dengan puncta yang disampaikan oleh Romo Aria. Beliau menyampaikan beberapa pokok pertimbangan yang perlu didoakan serta didiskusikan dalam suasana komuniter dalam kelompok-kelompok kecil. Beberapa pokok itu adalah UAP, formasi awam yang berspiritualitas Ignatian, karya kepemudaan dan promosi panggilan, formasi teologi, kesinambungan formasi dari setiap tahap, kelangsungan karya-karya perintis, perkembangan karya-karya baru di Kalimantan, dan bagaimana Gubernasi atau tata Kelola Serikat yang akan menjawab kondisi-kondisi itu. Romo Aria juga menjelaskan tahap-tahap pendalaman dan perumusan postulata. Enam kelompok yang dibentuk akan mendalami pokok bahasan yang berbeda-beda. Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan rumusannya, selanjutnya mereka akan menyerahkannya pada tim perumus yang terdiri dari Romo Aria, Romo Marwan, fr. Adit, dan fr. Siwi. Mereka ini akan menjadi tim perumus final yang hasilnya akan diserahkan ke Provinsialat sebelum tanggal 11 April 2022. Dengan demikian akan didapat rumusan postulata dari komunitas Kolsani yang lebih lengkap dan menyeluruh.
Setelah puncta, para nostri diajak mengambil waktu pribadi untuk hening selama satu jam. Pada kesempatan rekoleksi ini, setelah hening, peserta rekoleksi bersama-sama melakukan ibadat adorasi Sakramen Maha Kudus di Kapel Ignasius. Sharing dalam kelompok-kelompok kecil dilakukan setelah makan malam sampai pukul 21.00. Rekoleksi ditutup dengan misa komunitas di pagi hari yang dipimpin oleh Romo Aria, SJ.
Fr. Doni, SJ